BerandaNews.com, Jakarta – Serangan jantung seringkali tampak terjadi secara tiba-tiba, tetapi prosesnya terbentuk secara diam-diam selama bertahun-tahun melalui kebiasaan umum. Dengan mengidentifikasi dan memperbaikinya, risiko serangan jantung dapat dikurangi.
Dr. Vass, seorang dokter spesialis di Cornell, berbagi dalam unggahan Instagramnya tentang cara mengurangi risiko terkena serangan jantung dengan beberapa kebiasaan mudah.
Ia berkata, “Kebanyakan serangan jantung tidak terjadi begitu saja. Serangan jantung terbentuk secara perlahan melalui kebiasaan yang bahkan tidak Anda sadari dapat membahayakan Anda.” Meskipun serangan jantung mungkin tampak datang tanpa peringatan, sebenarnya, itu adalah akibat dari efek kebiasaan buruk yang menumpuk selama bertahun-tahun.
5 aktivitas mengurangi risiko terkena serangan jantung:
- Berjalan kaki setelah setiap makan
Dr. Vass berbagi, “Bahkan berjalan kaki hanya 10 menit setelah makan dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah pasca makan, yang secara signifikan dapat mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko utama penumpukan plak di arteri.”
Dengan kata lain, berjalan kaki setelah makan memiliki lebih banyak manfaat daripada sekadar melancarkan pencernaan. Ia mengatur dua risiko utama serangan jantung: mengelola lonjakan gula darah dan menjaga peradangan tetap rendah, yang pada gilirannya mengurangi risiko plak arteri.
- Prioritaskan asupan omega-3
Rekomendasi kedua adalah meningkatkan asupan omega-3. Ia membagikan sumber dan manfaatnya, “Ikan seperti salmon atau suplemen omega-3 berkualitas tinggi dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan intravaskular, dan mengurangi kekakuan arteri.”
- Tidur yang cukup
Seringkali, tidur tidak dianggap serius, tetapi Dr. Vass menekankan bahwa hidup bergantung padanya. Ia berkata, “Tidur kurang dari enam jam semalam dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 200 persen. Prioritaskan tidur Anda, usahakan konsistensi dan delapan jam berkualitas setiap malam.” Mengurangi waktu tidur demi berjam-jam tambahan membaca berita buruk hanya akan merusak jantung Anda.
- Ganti plastik
Plastik berbahaya bagi jantung, seperti yang ditekankan Dr. Vass; plastik mengeluarkan zat kimia yang dapat mengganggu hormon utama dan, pada gilirannya, memicu peradangan. Ia justru menyarankan, “Simpan makanan dan gelas, saring air Anda, dan jangan pernah memanaskan apa pun dalam plastik.”
- Tes yang tepat
Pemeriksaan kolesterol standar tidak akan memberikan gambaran lengkap. Sebaliknya, ia merekomendasikan protein B, lipoprotein A rendah, homosistein, dan CRP sensitivitas tinggi. Mengetahui angka-angka ini membantu Anda mengambil tindakan sejak dini, bahkan sebelum gejala muncul.










